Sabtu, 19 Januari 2013

Pengambilan Keputusan



Pengambilan keputusan


Penjelasan :

            Pengambilan keputusan merupakan suatu proses untuk menentukan satu pilihan, pengambilan keputusan dapat dikatakan sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan diantara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan pasti mengeluarkan satu pilihan.

            Dalam pengambilan suatu keputusan hendaknya didasari pada hasil akhir yang sesuai, sebab seringkali terdengar pengambilan keputusan yang dilakukan suatu organisasi tidak sesuai dengan hasil. 

            Contoh kecil pengambilan keputusan yaitu dalam suatu organisasi perusahaan, sang pemilik 
perusahaan  memutuskan untuk menarik karyawan masuk diperusahaan dengan melihat latar belakang orang tersebut, jadi kesimpulanya dalam pengambilan suatu keputusan harus benar-benar didasai oleh alas an yang logis agar tercapai hasil yang baik.

Tujuan :

            Pada suatu pengambilan keputusan atau proses past terdapat tujuan, tujuan dari pengambilan keputusan yaitu pencapaian tujuan atau visi-misi organisasi secara lancar dan mudah. Serta untuk membantu mengatasi masalah atas kendala yang dihadapi setiap organisasi

Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan : 
    
1. adanya pengaruh tekanan dari luar

2. adanya tekanan dari kelompok luar atau orgaisasi lain

3. pengaruh sifat-sifat pribadi

Pengendalian Intern



Pengendalian Intern

Pengendalian intern merupakan suatu proses yang dialami seseorang dalam menangani atau mengontrol masalah yang ada demi tercapainya satu tujuan. Jika dalam suatu organisasi pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengukur sumber daya suatu organisasi, pengendalian intern dalam suatu organisasi berperan untuk mencegah serta melindungi sumber daya organisasi.

Pada organisasi tujuan pengendalian intern yaitu untuk pencapaian tujuan-tujuan operasional, strategis serta kepatuhan hukum dan regulasi, menjaga kekayaan organisasi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. 

Lalu kita akan bahas pengendalian intern untuk suatu system informasi akutansi (SIA), pada suatu system akutansi akan lebih baik jika terdapat suatu pengendalian dimana ditujukan untuk mengendalikan informasi laporan keuangan serta segala operasi perusahaan. Pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan.

            Pada system akutansi pengendalian intern memiliki tujuan yaitu untuk mencegah inefisiensi, menjaga keakuratan data akutansi, laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya dan kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

            Jadi dapat disimpulkan pengendalian intern adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia serta teknologi informasi untuk membantu organisasi-organisasi dalam  mencapai suatu tujuan.