Selasa, 21 Mei 2013

Pengenalan Laporan Keuangan Perbankan


Pengenalan Laporan Keuangan Perbankan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Jenis laporan keuangan antara lain :

1. Neraca Bank

Sisi aktiva dalam neraca bank menggambarkan pola pengalokasian dana bank yang mencerminkan posisi kekayaan yang merupakan hasil penggunaan dana bank dalam berbagai bentuk. Penggunaan dana bank dilakukan berdasarkan prinsip prioritas. Disamping itu kegiatan pengalokasian dana tersebut harus memperhatikan ketentuan – ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Sentral sebagai otoritas moneter yang mengatur dan mengawasi bank.

Sisi pasiva dalam neraca bank menggambarkan kewajiban bank yang berupa klaim pihak ketiga atau pihak lainnya atas kekayaan bank yang dinyatakan dalam bentuk rekening giro, tabungan, deposito berjangka dan instrument – instrument utang atau kewajiban bank lainnya. Selain itu modal bank menggambarkan nilai buku pemilik saham bank. Sisi pasiva mencerminkan kegiatan penghimpunan dana yang berasal dari berbagai sumber. Dana bank yang pada dasarnya berasal dari masyarakat atau pihak ketiga dan modal bank itu sendiri (ekuitas). Berikut ini adalah pos – pos yang ada pada sisi aktiva dan pasiva dalam neraca bank

Aktiva :

- kas, meliputi mata uang dalam negeri ataupun negara lain baik kertas maupun logam yang mempunyai catatan di bank Indonesia

- Giro pada Bank Indonesia, menunjukkan besarnya simpanan milik bank bersangkutan yang terdapat di bank Indonesia

- Giro pada Bank lain, menunjukkan besarnya selisih antara simpanan milik bank bersangkutan pada bank-bank lain selain bank indonesia dengan besarnya simpanan milik bank-bank lainnya selain bank indonesia pada bank bersangkutan

- wesel, cek-cek dan tagihan jangka pendek lainnya, yang dicatat pada pos ini adalah semua tagihan kepada bank yang bisa tertagih dalam jangka waktu paling lama satu tahun.

- surat-surat berharga yang bisa diperdagangkan, meliputi antara lain surat obligasi, SBI, saham dan sebagainya.

- simpanan berjangka, menunjukkan besarnya simpanan berjangka yang dimiliki bank oleh bank lain.

- pinjaman, menunjukkan besarnya pinjaman nasabah kepada bank.
menunjukkan besarnya modal penyertaan milik bank bersangkutan pada perusahaan-perusahaan lain. Sehingga dikategorikan sebagai penanaman modal permanen atau permanen investment.

- aktiva tetap dan inventaris, untuk menjalankan usahanya bank memerlukan tempt dan peralatan bagi para petugas untuk melaksanakan tugasnya, baik tugas pelayanan langsung para nasabah ataupun tugas-tugas administrasi, kegiatan penyimpanan dan sebagainya yang disebut dengan aktiva tetap/ fixed assets seperti tanah, bangunan, komputer, alat penghitung lembar uang, telepon, dan sebagainya

- rupa-rupa aktiva / aktiva lain-lain

Passiva :

- Giro, merupakan simpanan dari pihak ketiga kpada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap waktu.

- kewajiban-kewajiban lain yang harus segera dibayar

- tabungan, merupakan simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu

- simpanan berjangka atau deposito, merupakan simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan.

- pinjaman yang diterima, adalah saldo pinjaman yang diterima termasuk cerukan / overdraft, pinjaman yang diterima dari dalam negeri, baik dari bank maupun bukan dari bank dan pinjaman yang diterima dari luar negeri, baik dari bank maupun bukan dari bank.

- Setoran jaminan, terdapat tiga macam setoran jaminan, yaitu :

a. setoran jaminan luar negeri
b. setoran jaminan dalam negeri
c. setoran jaminan garansi bank

- rupa-rupa passiva, merupakan pos neraca bank di sisi pasiva yang juga berfungsi untuk digunakan sebagai tempat penampungan kewajiban-kewajiban bank dengan ukuran tertentu dianggap tidak dapat dimasukkan ke dalam pos-pos passiva lainnya.

- modal, merupakan net worth atau modal sendiri perusahaan.

2. Laporan laba/rugi bank (Profit and Loss Statement)

atau lebih dikenal juga dengan Income Statement dari suatu Bank umum adalah suatu laporan keuangan bank yang menggambarkan pendapatan dan biaya operasional dan non operasional bank serta keuntungan bersih bank untuk suatu periode tertentu.
 
3. Laporan kualitas aktiva produktif

Pengertian Aktiva Produktif

Untuk lebih memahami konsep aktiva produkrif, maka pada bagaian ini terlebih dahulu akan dikupas mengenai aktiva dan prinsip-prinsipnya. Kualitas aktiva Produktif (KAP) adalah sebagai nilai tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva produktif (pokok termasuk bunga) berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini untuk memudahkan dalam memahami aktiva produktif dalam pembahasan selanjutnya. Aktiva diartikan sebagai jasa yang akan datang dalam bentuk uang atau jasa mendatang yang dapat ditukarkan menjadi uang (kecuali jasa-jasa yang timbul dari kontrak yang belum dijalankan kedua belah pihak secara sebanding) yang didalamnya terkandung kepentingan yang bermanfaat yang dijamin menurut hokum atau keadilan bagi orang atau sekelompok orang tertentu. Aktiva juga diartikan sebagai manfaat ekonomi yang sangat mungkin diperoleh atau dikendalikan oleh entitas tertentu pada masa mendatang sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu (Marianus Sinaga, 1997).

Dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada bagian kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan, manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aktiva adalah potensi dari aktiva tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, arus kas dan setara kas kepada perusahaan. Potensi tersebut dapat berbentuk sesuatu yang produktif dan merupakan bagian dari aktivas operasional perusahaan. Mungkin pula berbentuk sesuatu yang dapat diubah menjadi kas atau setara kas atau berbentuk kemampuan untuk mengurangi pengeluaran kas, seperti penurunan biaya akibat penggunaan proses produksi alternatif. Sesuai dengan namanya aktifa produktif (earning assets) adalah aktiva yang menghasilkan suatu kontribusi pendapatan bagi bank.

4. Laporan komitmen dan kontigensi

Pengertian dan Klasifikasi Komitmen

Komitmen adalah suatu perikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara satu pihak. Dan harus dilaksanakan apabila suatu persyaratan yang disepakati bersama terpenuhi.

Jenis Komitmen ada 2 :

1. Komitmen Kewajiban, yaitu komitmen yang diberikan oleh suatu bank kepada nasabah atau
pihak lain.

2. Komitmen tagihan, yaitu komitmen yang akan diterima oleh suatu bank dari pihak lainnya.

Pengertian Kontijensi

Kontinjensi atau lebih dikenal dengan peristiwa atau transaksi yang mengandung syarat merupakan transaksi yang paling banyak ditemukan dalam kegiatan bank sehari-hari . kontijensi yang dimiliki oleh suatu bank dapat berakibat tagihan atau kewajiban bagi bang yang bersangkutan.

Kontinjensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi oleh ketidakpastian mengenai kemungkinan diperolehnya laba atau rugi oleh suatu perusahaan. Yang baru akan terselesaikan dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa yang akan datang.

Sumber : http://hendri-az.blogspot.com/2012/03/pengenalan-laporan-keuangan-perbankan.html#!/2012/03/pengenalan-laporan-keuangan-perbankan.html


0 komentar:

Posting Komentar